kuliah pasti tidak lepas dari tugas untuk membuat makalah. Nah disini akan saya berikan tips'ntrik cara membuat makalah yang baik dan benar.
ini dia :
METODOLOGI PENULISAN MAKALAH YANG BAIK DAN
BENAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Makalah
merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah. Kedudukan makalah di perguruan
tinggi sangat penting dan merupakan bagian dari tuntutan formal akademik. Menulis makalah bukanlah hal yang mudah
untuk dilakukan. Kadang orang bisa berbicara tentang suatu topik permasalahan,
tetapi tidak bisa menulis kembali apa yang dibicarakan. Sebaliknya, ada orang
yang pandai menulis makalah, tetapi tidak bisa membicarakan tulisannya. Namun,
ada juga orang yang pandai menyampaikan dan menulis makalah. Khusus tentang
kemampuan menulis makalah ini, hambatan yang dialami adalah penuangan ide dengan
bahasa tulis. Dalam kaitan ini penulis dituntut memiliki kemampuan untuk
menuangkan gagasan secara berjenjang. Kadang kala dalam menulis selalu muncul
pertanyaan: apa yang akan ditulis, bagaimana menuliskannya, dan pantaskah
disebut sebuah makalah.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan
disajikan pengertian makalah, karakteristik makalah, jenis makalah, dan hal-hal
yang perlu dipersiapkan ketika akan menulis makalah.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang tersebut perlu kiranya merumuskan masalah sebagai pijakan untuk
terfokusnya kajian makalah ini. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut.
1.
Apa pengertian makalah?
2.
Bagaimana karakteristik makalah?
3.
Apa saja jenis makalah?
4.
Bagaimana sistematika penulisan
makalah?
5. Bagaimana tahap-tahap penyusunan makalah?
C. Metode
Pemecahan Masalah
Metode
pemecahan masalah yang dilakukan melalui studi literatur dari buku-buku yang
membahas tentang bahasan terkait.
D. Sitematika
Penulisan Makalah
Makalah
ini ditulis ke dalam 3 bagian meliputi:
Bab I, bagian pendahuluan yang terdiri
dari: Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Metode Pemecahan Masalah, dan
Sitematika Penulisan Makalah
Bab II, adalah pembahasan
Bab III, adalah bagian Penutup yang
terdiri dari: Kesimpulan, dan
Saran-saran.
BAB II
METODOLOGI PENULISAN MAKALAH YANG BAIK DAN
BENAR
A. Pengertian Makalah
Berbagai pengertian makalah dijelaskan
berikut ini. Makalah adalah:
1. tulisan resmi tentang
suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan atau disajikan di muka umum
(seminar, diskusi, panel) dan yang sering disusun untuk diterbitkan;
2. karya tulis ilmiah
mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu
perkuliahan;
3. kertas kerja yang
dibacakan dalam diskusi-diskusi ilmiah; dan
4. karya tulis yang
dsajikan pada forum diskusi, seminar dalam ilmu serumpun untuk memenuhi syarat
kredit kumulatif pada pegawai edukatif yang akan mengajukan kenaikan pangkat.
Dari pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa:
1) makalah adalah karya
ilmiah;
2) makalah itu bisa
dibacakan atau diterbitkan; dan
3) makalah itu dapat
juga merupakan suatu ntugas untuk memenuhi persyaratan tertentu.
Bagaimanakah
wujud makalah itu? Untuk menjawab pertanyaan ini, tampaknya perlu digambarkan
tentang karakteristik makalah. Dengan demikian, makalah dapat dibedakan dari
karya ilmiah lainnya.
B.
Karakteristik Makalah
Pedoman penulisan karya ilmiah memaparkan
bahwa makalah memiliki karakteristik sebagai berikut;
1. merupakan hasil kaijan
literatur dan atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan lapangan seperti
penelitian, penyuluhan dan pelatihan yang sesuai dengan cakupan permasalahan
perkuliahan;
2. mendeskripsikan
pemahaman penulis tentang permasalahan teoritik yang dikaji atau kemampuan
mahasiswa menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan
dengan perkuliahan;
3. menunjukkan kemampuan
penulis terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan; dan
4. menunjukkan
kemammpuan penulis meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan
sintesis yang utuh.
C.
Jenis Makalah
Ada dua jenis makalah yaitu:
1. makalah biasa (common paper)
Makalah yang dibuat mahasiswa
untuk menunjukkan pemahamannya terhadap permasalahan yang dibahas dari hasil
membaca topik tertentu( bahasa, sastra, pendidikan, dll). Selain itu, makalah
disusun secara deskriptif yang mengemukakan berbagai pendapat baik berupa
kritik atau saran mengenai aliran atau pendapat yang dikemukakan, tetapi ia
tidak perlu memihak salah satu aliran atau pendapat orang tersebut. Dengan demikian,
dia tidak perlu berargumentasi
mempertahankan pendapat tersebut.
2.
makalah posisi (position
paper)
Makalah disusun penulis untuk
menunjukkan posisii teoritiknya dalam satu kajian tertentu (hasil penelitian
bahasa, sastra, pendidikan, dll).
Biasanya isi akalah menunjukkkan penguasaan pengetahuan
tertentu, tetapi juga dipwersyratkan untuk menunjukkan di pihak mana ia
berdiri.
D.
Sistematika Makalah
Penulisan makalah memilki suatu
sistematika yang berbeda-beda, tergantung pada ketentuan lembaga atau editor
yang akan menerbitkan makalah tersebut. Salah satu sistematika makalah terdiri
atas: pendahuluan, isi dan penutup. Namun selain itu, dapat juga ditambahkan
pokok-pokok bahasan lainnya. Sehubungan dengan itu, Keraf (1994: 229)
menyebutkan bahwa sebuah karangan yang bagian pelengkap pendahuluannya terdiri
dari judul, daftar isi dan kata pengantar atau kurang dari itu, maka karangan
itu disebut sebagai karangan yang semiformal. Dengan demikian, makalah dapat
kita kategorikan sebagai karangan semiformal.
Dapat pula, makalah memuat judul, abstrak,
pendahuluan, kajian teori dan metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan daftar
pustaka. Secara rinci setiap butir diuraikan ebagai berikut.
Judul
Informatif, singkat, jelas berbentuk frasa bukan
kalimat. Dibawah judul dicantumkan nama penulis tanpa derajat kesarjanaan dan
tanpa alamat kerja. Data kesarjanaan dan alamat kerja dicantumkan dalam catatan
kaki dalam satu halaman dengan judul
Abstrak
Abstrak memuat inti permasalahan (tema dan
tujuan), cara penelitian dan hasil. Panjang abstrak tidak lebih dari 3% dari
panjang naskah.
Pendahuluan
Pada bagian ini dikemukakan persoalan yang akan
dibahas latar belakang masalah, masalah, prosedur pemecahan masalah, dan
sistematika uraian.
Kajian Teori dan Metode
Kajian teori disusun berdasarkan relevansi yang
diperlukan dalam penulisan makalah dan berisi penjelasan secukupnya tentang
spesifikasinya dan. Metode mengandung uraian tentang cara kerja yang mencakup
jalannya penelitian, analisis hasil, dan jika perlu menyebutkan metode
statistik yang dipakai.
Hasil dan Pembahasan
Mendemonstasikan kemampuan penulis dalam menjawab,
mendiskusikan, menyajikan, menganalisis, dan membahas masalah. Bagian isi ini
boleh saja terdiri atas lebih dari satu bagian.
Simpulan
Bagian ini merupakan simpulan dan bukan merupakan
ringkasan isi. Simpulan adalah makana yang diberikan penulis terhadap hasil
diskusi/uraian yang telah dilakukannya dalam bagian isi. Dalam mengambil
kesimpulan tersebut penulis makalah tentu saja harus kembali ke permasalahan yang
diajukannya dalam bagian pendahuluan.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun dengan ketentuan lembaga
atau editor yang akan menerbitkan.
E.
Tahap-tahap Penyusunan Makalah
Penulis makalah hendaknya membaca berbagai
sumber dari berbagai aliran tentang topik yang sedang dibahas; membuat sutau
sintesis dari berbagai pendapat yang ada. Kemudian memberikan simpulan; dan
memiliki kemampuan menganalisis, membuat sintesis, serta mengevaluasi yang
merupakan kemampuan mutlak.
Arifin dalam Karyanto (2007:107), menyatakan
bahwa dalam kegiatan penyusunan karya ilmiah termasuk makalah, ada lima tahapan
yang harus dilalui oleh para peneliti/penulis karangan ilmiah. Tahapan-tahapan
tersebut adalah sebagai berikut.
I. Persiapan :
- Pemilihan masalah/topijk
- Penentuan judul
- Pembuatan kerangka karangan
II. Pengumpulan data
- Pencarian bahan bacaan (buku,dll)
- Pengumpulan keterangan dari pihak yang kompeten
- Pengamatan langsung ke objek yang akan diteliti
- Percobaan dan pengujian di lapangan/laboratorium
III. Pengorganisasian dan pengonsepan
- Pengelompokan bahan
- Pengonsepan
IV. Pemeriksaan dan penyuntingan konsep
- Pembacaan dan pengecekan kembali
V. Penyajian
- Pengetikan hasil
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Sebagai salah satu jenis karya ilmiah, makalah
merupakan karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu dalam ruang lingkup
pembelajaran/perkuliahan. Makalah
ada dua jenis yaitu makalah biasa dan posisi. makalah memuat judul, abstrak, pendahuluan, kajian
teori dan metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan daftar pustaka.
B.
Saran-saran
Dengan
memahami dan menguasai berbagai kaidah penulisan makalah melalui pedoman karya
tulis ilmiah atau pedoman yang dikeluarkan oleh lembaga dan editor yang
menerbitkan diharapkan penulis makalh dapat menulis makalah yang benar dengan
baik. Setidaknya, dengan memahami metodologi penulisan makalah tersebut, para
penulis makalah dapat menghindari kesalahan dalam sistematika penulisan makalah.
Adapun kaitan dengan isi makalah atau gaya penulisan makalah, penulis perlu
meningkatkan kemahirannya dalam memperagakan bahasa yang benar dengan baik
sesuai Pedoman Umum Ejaaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Para
dosen, guru, atau mahasiswa yang senantiasa bergerak dengan tulisan atau
makalah, sangat besar peranannya dalam pembinaan bahasa dalam makalah. Oleh
karena itu, sangat masuk akal jika para dosen, guru, mahasiswa perlu rajin
membaca sebagai modal dasar bagi seorang penulis. Selain itu, kemauan (willingness), motivasi (motivation), dan kemampuan (ability) menulis merupakan modal dasar
yang mutlak dimiliki oleh seseorang untuk menulis makalah.
Bagi
pemula, ketika memulai menulis makalah, jangan pikirkan harus langsung membuat
makalah yang bagus. Biarkan mengalir. Toh ada pepatah, all of the first draft
are shits”, semua tulispertama pasti kacau-balau. Setelah mendapatkan ide untuk
menulis tentang suatu masalah, maka siapkan bahan-bahan (referensi) yang dapat mendukung pengembangan ide tersebut menjadi
sebuah tulisan (makalah). Selanjutnya, tuangkan ide yang ada di pikiran sesuai
sistematika penulisan makalah dan perhatikan hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam penyusunan makalah.
0 comments:
Post a Comment